Sakramen baptis adalah sakramen pertama yang diterima oleh seorang
yang hendak menjadi anggota Gereja Katolik. Sakramen baptis adalah
sakramen pertama dalam inisiasi Katolik. Inisiasi adalah penerimaan
seseorang masuk ke dalam atau menjadi anggota kelompok tertentu.
Pembaptisan membebaskan penerimanya dari dosa asal serta semua dosa
pribadi dan dari hukuman akibat dosa-dosa tersebut, dan membuat orang
yang dibaptis itu mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal Allah
melalui “rahmat yang menguduskan” (rahmat pembenaran yang mempersatukan
pribadi yang bersangkutan dengan Kristus dan Gereja-Nya).
Pembaptisan juga membuat penerimanya mengambil bagian dalam imamat
Kristus dan merupakan landasan komunio (persekutuan) antar semua orang
Kristen.
3 Tahap Inisiasi Katolik
1) Masa pra-katekumenat/simpatisan menjadi Katekumen
Masa pemurnian motivasi calon, dituntut pertobatan dan iman
2) Masa Katekumen menjadi Calon Baptis
Masa perkembangan iman calon baptis, merupakan masa pengajaran dan pembinaan iman
3) Masa Calon Baptis menjadi Baptisan baru
Masa persiapan baptisan dan penerimaan menjadi angota Gereja Katolik
Sesudah dibaptis, para baptisan baru menerima/mengalami masa pembinaaan
iman sebagai baptisan baru yang disebut mistagogi.Untuk dibaptis,
seseorang harus percaya dan beriman kepada Kristus. Percaya kepada
Kristus Berarti hidup sesuai dengan ajaran Kristus dalam Kehidupan
sehari-hari. Melalui sakramen baptis sesorang dilahirkan kembali dalam
air dan Roh. Lilin bernyala yang diterima oleh baptisan baru dalam
upacara sakramen baptis merupakan lambang baptisan baru yang sudah
diterangi oleh Kristus dan harus senantiasa berusaha hidup dalam terang
Kristus.
Buah Atau Rahmat Sakramen Baptis:
1. mendapat pengampunan dari segala dosa, baik dosa asal maupun dosa yang dibuatnya.
2. Menjadiciptaan baru dan dilantik menjadi anak Allah.
3. memperoleh rahmat pengudusan yang;membuatnya sanggup semakin percaya
kepada Allah, berharap kepada-Nya, dan mencintai-Nya.Membuatnya hidup di
bawah bimbingan dan dorongan Roh Kudus.Membuatnya sanggup bertumbuh
dalam kebaikan
4. digabungkan menjadi anggota Gereja, sebagai bagian dari Tubuh Mistik Kristus.
5. dimeteraikan secara kekal dalam sebuah meterai rohani yang tak terhapuskan, sebagai bagian dari Kristus.
Di Kutip Dari
DOWNLOAD FORMULIR.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anad Sopan,Kami pun Segan . . . !