Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM)
merupakan sekelompok umat yang bersama-sama ingin mencapai tujuan hidup
kristiani dan berkembang secara maksimal. Tujuan hidup kristiani
tersebut terdapat dalam Mrk. 12:30 “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, dan
dengan segenap kekuatanmu.”
Komunitas ini dibentuk pada tanggal 11
Januari 1987 dalam suatu retret di Ngadireso oleh Rm. Yohanes
lndrakusuma, CSE yang juga adalah pendiri dari Serikat Putri Karmel dan
Konggregasi Carmelitae Sancti Eliae – CSE (info mengenai Serikat Putri
Karmel dan CSE klik di sini).
Komunitas ini diberi nama Komunitas Tritunggal Mahakudus agar para
anggotanya mampu untuk selalu mengenangkan misteri cinta agung antara
Bapa, Putera dan Roh Kudus, serta berusaha menghayatinya. KTM bertekad
menjadi tanda bagi nilai-nilai yang mengatasi dunia, tanda pengharapan
bagi yang putus asa, tanda penghiburan bagi yang berduka dan menderita,
serta penuntun pada perjumpaan dengan Allah yang hidup.
Tujuan Komunitas
Membentuk anggota-anggotanya menjadi:
- Murid-murid Kristus yang sejati, yang mengenal Allah secara pribadi dan yang menjadikan Yesus pusat hidup mereka.
- Orang-orang Katolik yang dewasa, yang dapat mempertanggungjawabkan imannya secara dewasa.
- Orang-orang Katolik yang penuh iman dan Roh Kudus, yang bersandar pada Sabda Allah dan terbuka terhadap karya dan karunia Roh Kudus dalam segala bentuknya.
- Saksi-saksi Kristus yang meyakinkan, yang dapat memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus dalam lingkungan hidupnya masing-masing, sesuai dengan bakat dan karunia masing-masing.
Membina anggota-anggotanya supaya mereka :
- Memiliki semangat pelayanan yang sejati .
- Memberikan pelayanan terpadu di bawah bimbingan Uskup, dalam pelbagai bentuknya, sesuai dengan kebutuhan Gereja dan karisma yang diberikan Tuhan kepada mereka.
- Menjadi sungguh-sungguh mampu dan terampil dalam bidang mereka masing-masing, sehingga pelayanan mereka sungguh-sungguh bermanfaat bagi umat Allah dan dapat dipertanggungjawabkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anad Sopan,Kami pun Segan . . . !