Selamat datang di Blog Gereja Katolik Sampit - Keuskupan Palangkaraya - Kalimantan Tengah

Halaman

Jumat, 02 Agustus 2019

PERCIK KATEKESE : "MADONNA LACTANS" YANG MENYUSUI BAYI YESUS

APAKAH Anda pernah melihat patung atau lukisan Bunda Maria menyusui?

Saat ziarah ke Chiesa Rupestri Santa Lucia Alle Malve di Matera, Italia Selatan, saya melihat ada ikon atau lukisan Bunda Maria sedang menyusui. Lukisan itu langsung digambar di dinding gereja.

Demikian pula saat jalan-jalan 'sore di Massafra, saya melihat ada galeri lukisan yang memajang lukisan tersebut. Lukisan yang sama juga pernah saya lihat di museum Gereja Katedral di Kota Siena, Toscana, Italia.

Di dalam Gereja Katolik ada istilah “Virgo Lactans” atau “Madonna Lactans”, yaitu sebuah ikonografi Bunda Maria dan sang Bayi, di mana Bunda Maria ditampilkan sedang menyusui bayi Yesus.

Penggambaran tersebut pernah disebutkan oleh Paus Gregorius Agung (540-604). Dia adalah santo pelindung para musisi, penyanyi, pelajar, dan guru.

Menurut para ahli, ada sebuah gambar mosaik yang diyakini berasal dari abad ke-12 ditemukan di bagian depan Basilika Santa Maria Trastevere di Roma. Ikonograh seperti ini juga masih dapat ditemukan dalam ikon-ikon Ortodoks (Yunani: Galaktotrophousa).

Lucetta Scaraffia, sejarawan Gereja, mengungkapkan bahwa gambar tersebut mengungkapkan sosok Bunda Maria sebagai seorang wanita yang lembut dan seorang ibu yang penuh kasih.

Ditegaskan,“ Bayi Yesus adalah bayi seperti semua manusia lain,keilahian-Nya tidak mengecualikan kemanusian-Nya".

Bahkan dalam sejarah Gereja, patung atau lukisan “Bunda Maria menyusui Bayi Yesus" dihormati sebagai Maria Pelindung bagi Pasutri yang Mengharapkan segera memiliki keturunan,pelindung para ibu yang memilki bayi,pelindung para bayi,lambang kasih sayang keibuan Maria kepada semua anaknya dan juga sebagai teladan bagi semua ibu dalam merawat anak-anaknya.

1 Agustus 2019
By : Romo Yohanes Gunawan,Pr

PS : Disarikandari berbagai sumber
http://www.sesawi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anad Sopan,Kami pun Segan . . . !