Selamat datang di Blog Gereja Katolik Sampit - Keuskupan Palangkaraya - Kalimantan Tengah

Halaman

Senin, 08 Juli 2019

4. Meluangkan waktu untuk Allah

32. Hidup di hadirat Allah ini memerlukan suasana khusus, yang membantu kita untuk memusatkan perhatian dan pikiran kepada Allah yang hadir dalam lubuk hati kita. Suasana khusus itu diciptakan oleh adanya kesunyian (solitude), kiheningan (silence) yang harus kita ciptakan. Tuhan Yesus sendiri memberi teladan. Pagi-pagi Ia pergi ke tempat sunyi untuk berdoa (Mrk. 1:35). Sisihkan waktu yang khusus bagi Tuhan, kalau memang Tuhan itu berharga bagimu. Tanpa menyisihkan waktu yang khusus bag Tuhan, tak mungkin bisa terjalin relasi yang mesra dengan Allah.

33. Bila berdoa masuklah ke dalam kamarmu, sesuai petunjuk Tuhan Yesus sendiri (Mat. 6z6). Matikan semua televisi, radio, tape, internet, dan HPmu. Sedapat mungkin ambillah waktu yang sama setiap hari, entah pagi hari, entah sore atau malam hari sesuai sikonmu sendiri, supaya tidak lupa. Jadikan kebiasaan supaya sedapat mungkin berdoa pada waktu dan jam yang sama setiap hari.

34. Bila mungkin, buatlah suatu kamar doa untukmu dan keluargamu. Bila tidak memungkinkan, buatlah suatu tempat doa di sudut kamarmu. Hal itu akan membantu engkau berdoa.

35. Dalam kesendirian itulah Tuhan menantikan engkau untuk berbicara kepadamu dan untuk mengajarkan kepadamu "ilmu para kudus", suatu pengenalan iman, yang hanya dapat diberikan Tuhan kepadamu. Di situlah, setelah melepaskan segala sesuatu, hendaknya engkau tinggal berduaan dengan Tuhan dan berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati. Bila engkau setia, Iapun tidak akan berlambat menyatakan diri kepadamu. Sebab sesungguhnya, jika engkau mencari Dia, sebabnya ialah karena Ia telah lebih dahulu mencari engkau. “Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepada-Nya.” (Yoh. 14:21) Kecuali itu Yesus juga berjanji: “Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti perintah-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan kami akan datang kepadanya dan akan diam bersama-sama dengan dia.” (Yoh. 14:23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anad Sopan,Kami pun Segan . . . !